Rabu, 27 Februari 2013

Menyebutkan Dalil Naqli Yang Berhubungan Dengan Takabur


    Qs. Al Qashash 83 :

 
Artinya          :”Negeri akhirat itu, kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa.”(Qs. Al Qashash 83)
Isi kandungan          :
a.     Alam akhirat adalah alam yang kekal yang diciptakan Allah SWT sesudah manusia mati.
b.     Alam akhirat terdapat Syurga dan Neraka.
c.      Neraka diciptakan Allah SWT untuk orang-orang yang menyombongkan diri  dan berbuat kerusakan di (muka) bumi.
d.     Syurga diciptakan Allah SWT untuk orang-orang yang berbuat baik dan bertaqwa.
e.     Ayat itu menjelaskan supaya manusia tidak menyombongkan diri dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi agar mendapat alam akhirat yang mulia.


2.     Qs. Al Isra’ 37          :

وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا                                                   
Artinya          :”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al-Isra’ 37)
Isi kandungan          :
a.     Manusia tidak boleh berjalan atau berbuat sombong di muka bumi.
b.     Orang yang sombong tidak dapat menembus bumi dan tidak akan sampai setinggi gunung (tidak mendapat hasil, tidak dapat menggapai cita-cita)



Secara umum takabur dibagi menjadi 2 macam :
1.     Takabur Zhatiri (takabur dalam perbuatan)

 



Artinya          :”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman 18)
Isi kandungan          :
a.     Setiap manusia tidak boleh berbuat sombong atau takabur, seperti dapat dilihat dari tingkah lakunya seperti : memalingkan muka (tidak peduli pada orang lain) dan berjalan atau berbuat sombong juga angkuh dimuka bumi.
b.     Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong juga membanggakan diri.
2.     Takabur Batini (takabur dalam sikap)

 

    Artinya:”Dan Tuhan kamu berfirman :”Berdoalah kamu kepada Ku niscaya akan Ku perkenankan (Ku kabulkan) bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-mu’min :60)
Isi kandungan          :
a.     Allah berfirman, menyuruh manusia berdoa kepadaNya maka niscaya akan dikabulkan.
b.     Allah tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri dari  menyembah-Nya maka akan dimasukkan neraka Jahannam dalam keadaan hina dina
c.      Setiap manusia juga tidak boleh berbuat takabur , apapun bentuknya . Seperti : enggan meminta tolong kepada orang lain meskipun ia membutuhkan  dan tidak mau berdo’a untuk memohon ampun kepada  Allah SWT.

1 komentar:

  1. sangat bermanfaat, kunjungi juga blog saya www.syahrizallsi.blogspot.com.

    BalasHapus