Selasa, 10 Maret 2015

artikel campak

Artikel Campak


Pengertian Penyakit Campak
Definisi dan pengertian Penyakit Campak adalah infeksi virus yang sangat menular dan penyakit capak memiliki gejala yang dapat ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis dan ruam pada kulit.
Dan biasanya penyakit campak ini menyerang anak-anak dan memang sulit di hindarkan, di karenakan sistem imun anak yang terbilang lebih lemah dari orang dewasa.
Virus Campak / Virus Rubella adalah adalah virus RNA beruntai tunggal, dari keluarga Paramyxovirus, dari genus Morbillivirus. Virus campak hanya menginfeksi manusia, dimana virus campak ini tidak aktif oleh panas, cahaya, pH asam, eter, dan tripsin (enzim). Ini memiliki waktu kelangsungan hidup singkat di udara, atau pada benda dan permukaan.

Ciri dan Gejala Penyakit Campak
Penyakit campak dibagi dalam tiga stadium
1.    Stadium Kataral atau Prodromal
Biasanya berlangsung 4-5 hari, ditandai dengan panas, lesu, batuk-batuk dan mata merah.Pada akhir stadium, kadang-kadang timbul bercak Koplik`s (Koplik spot) pada mukosa pipi/daerah mulut, tetapi gejala khas ini tidak selalu dijumpai. Bercak Koplik ini berupa bercak putih kelabu, besarnya seujung jarum pentul yang dikelilingi daerah kemerahan. Koplik spot ini menentukan suatu diagnose pasti terhadap penyakit campak.
2.   Stadium Erupsi
Batuk pilek bertambah, suhu badan meningkat oleh karena panas tinggi, kadan-kadang anakkejang-kejang, disusul timbulnya rash (bercak merah yang spesifik), timbul setelah 3 – 7 hari Rash timbul secara khusus yaitu mulai timbul di daerah belakang telinga,tengkuk,kemudian pipi, menjalar keseluruh muka, dan akhirnya ke badan. Timbul rasa gatal dan muka bengkak.
3.   Stadium Konvalensi atau penyembuhan
Erupsi (bercak-bercak) berkurang, meninggalkan bekas kecoklatan yang disebut hiperpigmentation, tetapi lama-lama akan hilang sendiri. panas badan menurun sampai normal bila tidak terjadi komplikasi.
Penyebab Penyakit Campak
Karena penyebabnya adalah sejenis virus, maka hal ini berkaitan erat dengan ketahanan daya tahan tubuh. Bila tubuh kita sedang lemah dan daya tahan tubuh menurun akan mudah sekali tertular penyakit campak ini. Morbili pada anak ini pada akhirnya juga akan meningkatkan daya kekebalan bila telah terkena penyakit ini. Itulah sebabnya setelah sekali anak terkena penyakit menular, ia akan memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut sepanjang hidupnya. Termasuk dalam hal ini adalah penyakit rubeola/campak ini. Perlu diketahui Kekebalan terhadap penyakit campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung 1th). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: bayi berumur lebih dari 1 tahun, bayi yang tidak mendapatkan imunisasi,remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
Pencegahan Penyakit Campak
1.    Pastikan anak anda diberi Catch-up immunization (anak sekolah dasar kelas 1-6, disertai dengan keep up dan strengthening)
2.   Berikan vitamin A (Imunisasi campak PPI : pada umur 9 bulan)
3.   Berikan Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak (disuntikkan pada otot paha atau lengan atas)
4.   Imunisasi dengan 2 kali vaksin MMR (measles,mumps,Rubella)
5.   Ikuti imunisasi campak
Cara Penularan
  • Penularan dari orang ke orang melalui percikan ludah dan transmisi melalui udara ( sampai 2 jam setelah  penderita campak  meninggalkan ruangan ).
  • Waktu Penularan: 4 hari sebelum dan 4 hari setelah ruam.
  • Penularan maksimum pada 3-4 hari  setelah ruam.
 Reproduksi Virus Campak Pada Tubuh Manusia
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak mengandung enzim neurominidase. Pada virus campak, nukleokapsid ini diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein yang disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini berfungsi dalam pengikatan pada dan pemasukan ke sel inang pada awal infeksi. Di awal masa inkubasi, virus berlipat ganda di saluran pernapasan atas. Di akhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar keseluruh bagian tubuh, terutama kulit.

Akibat Penyakit Campak
Ø Pneumonia atau ensepalitas
Ø Kehilangan kemampuan mendengar
Ø Kejang-kejang
Ø Kerusakan otak
Ø Infeksi telinga dan paru-paru
Ø Muntah dan diare terjadi dua hari setelah ruam muncul
Ø Bercak-bercak merah pada kulit

Ø Yang paling ditakuti yaitu kematian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar